Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Ibu Dr. Idha Widhi Arsanti, SP., MP beserta Kepala Puslatan Ibu Dr. Inneke Kusumawaty, S.TP., MP beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ogan Komering Ilir pada hari Minggu, Tanggal 16 Maret 2025 kunjungan tersebut berlokasi di BPP Sugih Waras Kecamatan Teluk Gelam dengan didampingi oleh Kepala Dinas, Sekretaris dan rombongan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kepala SPP Sembawa, Sekretaris Camat, Perwakilan Koramil dan Babinsa, serta dihadiri oleh penyuluh, pengurus BP dan mahasiswa dan siswa maggang dari Kecamatan Teluk Gelam dan Tanjung Lubuk.
Salah satu program kerja dari Presiden Republik Indonesia yang juga program strategis dari Kementerian untuk memperkuat ketahanan pangan nasional adalah Program Kegiatan Brigade Pangan. Program ini memberdayakan generasi milineal dalam mengelola usaha tani secara terstruktur melalui penerapan pertanian di lahan rawa (OPLA) dan cetak sawah rakyat (CSR).
Brigade Pangan dibentuk oleh petani menggunakan prinsip pembentukan kelembagaan petani yang ditetapkan oleh Kepala Desa dan diketahui oleh Babinsa. Luas Lahan yang dikelola lebih kurang 2000 hektar melalui pola kemitraan, masing-massing Brigade Pangan berjumlah 15 orang petani milenial.
Sumatera Selatan sebagai salah satu dari 12 Provinsi yang melaksanakan Program ini tentu memiliki potensi dilihat dari segi lahan sawahnya. Dimana Kabupaten Ogan Komering Ilirsendiri sebagai penerima kegiatan OPLA yang cukup besar di Taun 2024. Berkaitan dengan Program Brigade Pangan tadi, sebagai bagian dari Kabupaten Ogan Komering Ilir Kecamatan Tanjung Lubuk turut serta dalam mensukseskan program swasembada pangan dengan membentukan 7 (tujuh) Brigade Pangan, yaitu BP Maju Bersama, BP Lebak Puspa, BP Lebak Beduk, BP Jaya Bersama, BP Bersama Kita Maju, BP Bersama, BP Jaya Bersama dengan lahan yang dikelola seluas 1.377 Ha.
Pembentukan Brigade Pangan di Kecamatan Teluk Gelam dimulai dari akhir tahun 2024 dan terus berkesinambungan hingga sekarang. Dengan adanya alsintan berupa pompa air, combine harvester, hand sprayer, power thereser, TR2 dan TR4.
Beberapa poin yang dapat di ambil dari kunjungan tersebut antara lain :
Dengan Program ini, tentu saja diharapkan terjadi peningkatan produksi dan produktivitas padi, juga diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman padi sawah yang tadinya satu kali tanam menjadi dua kali tanam dalam setahun. Namun, yang utamanya adalah terjadi perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam berusaha tani baik dalam intensifikasi maupun ekstensifikasi lahannya. Pada akhirnya, dengan peningktan ini semua, tentu diharapkan juga adanya peningkatan pendapatan baik bagi petani maupun BP agar dapat lebih bersemangat dalam menjalakan tupoksinya.
Dengan adanya kunjungan kerja tersebut memberikan semangat kembali kepada seluruh Brigade Pangan yang ada, juga kepada para penyuluh yang terlibat.
Disusun Oleh Penyuluh Pertanian BPP Tanjung Lubuk Kecamatan Tanjung Lubuk
Sumber : Instragram Kementerian Pertanian, Instagram BSIP
REDAKSI
Tentang KamiKontak