Gerbang Nasional

Intensitas Penggunaan Lahan Pertanian Menuju Swasembada Pangan

Rabu, 04 Jun 2025
Sumber Gambar : why

Ngobras (Ngobrol Asyik Penyuluhan) BPPSDMP Vol. 16 03 Juni 2025

Jakarta – Kegiatan Ngobrol Asyik Penyuluhan (Ngobras) yang dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2025 dengan mengusung tema Intensitas Penggunaan Lahan Pertanian Menuju Swasembada Pangan, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produksi pangan nasional.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah menekankan pentingnya pemanfaatan lahan tidur dan lahan rawa untuk meningkatkan produksi pangan nasional, Amran menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dengan adanya sekitar 10 juta hektar lahan rawa yang dapat dioptimalkan menjadi lahan pertanian produktif. Dengan teknologi dan pendekatan yang tepat, lahan tersebut dapat diubah menjadi sumber pangan yang signifikan bagi negara.

Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, Amran menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor dan penggunaan teknologi pertanian modern.

Dalam kesempatan lain, Kepala Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menekankan perlunya kolaborasi berbagai lembaga pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mencapai swasembada pangan. “Untuk mewujudkan swasembada pangan ini tidak bisa sendirian, kita harus terus bergandengan tangan dengan semua pihak,”kata Idha.

Melalui berbagai program dan kebijakan ini, Idha Widi Arsanti berkomitmen untuk meningkatkan efektivitas penyuluhan pertanian dan optimalisasi penggunaan lahan, guna mencapai ketahanan pangan dan swasembada pangan di Indonesia.

Sementara itu Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Tedy Dirhamsyah menyampaikan Peran penyuluhan pertanian dalam penggunaan lahan sangat penting dan strategis untuk memastikan bahwa lahan pertanian digunakan secara optimal, berkelanjutan, dan produktif.

Kegiatan Ngobrol Asyik Bersama Petani (Ngobras) volume 16 menghadirkan narasumber Budi Santoso, Penyuluh Pertanian Kabupaten Sumbawa mengatakan bahwa salah satu cara mencapai swasembada pangan adalah dengan mengintensifkan lahan dengan memanfaatkan potensi lahan. Pemanfaatan lahan perlu adanya dukungan keberadaan sumber mata air, irigasi dan alat mesin pertanian, Kabupaten Sumbawa juga menerapkan sistem pola tanam padi - palawija - bero, bero diikut sertakan ke dalam pola tanam dikarenakan bero dapat menjaga kesuburan tanah karena sisa panen bero bisa menambah zat organik  untuk tanah dari proses dekomposisi, sehingga lahan tersebut akan terjaga kesuburan sifat fisik, biologi dan kimia tanah, yang nanti akan meningkatkan produktivitas tanaman selanjutnya karena terjaganya kesuburan tanah dan lahan.

Di akhir acara budi menyampaikan bahwa intensitas penggunaan lahan pertanian memiliki peran penting dalam produksi pangan dan stabilitas lingkungan. Pengelolaan yang baik dan berkelanjutan dapat membantu memastikan pemanfaatan lahan pertanian secara efektif dan efisien, serta meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Copyright © cybext.pertanian.go.id
rss twitter facebook