Materi Lokalita
KALIMANTAN SELATAN > KABUPATEN BALANGAN > PARINGIN SELATAN

Pemanfaatan Botol Bekas Untuk Perangkap Walang Sangit

Jum'at, 05 Apr 2024
Sumber Gambar : Dokumentasi BPP Paringin Selatan

Walang Sangit (Leptocorisa oratorius Fabricius) merupakan hama yang umum merusak bulir padi pada fase pemasasakan. Mekanisme merusaknya yaitu menghisap butiran gabah yang sedang mengisi. Apabila diganggu, serangga akan mempertahankan diri dengan mengeluarkan bau. Selain sebagai mekanisme pertahanan diri, bau yang dikeluarkan juga digunakan untuk menarik walang sangit lain dari spesies yang sama. Walang sangit merusak tanaman ketika mencapai fase berbunga sampai matang susu. Kerusakan yang ditimbulkannya menyebabkan beras berubah warna dan mengapur, serta gabah menjadi hampa.

Pengendalian OPT pada umumnya petani masih menggunakan insektisida kimiawi. Penggunaan insektisida kimiawi yang tidak tepat akan membawa dampak yang buruk, lebih merugikan dibanding manfaat yang dihasilkan antara lain dapat menyebabkan timbulnya resistensi hama, munculnya hama sekunder, pencemaran lingkungan dan ditolaknya produk karena masalah residu yang melebihi ambang batas toleransi. Penggunaan insektisida kimiawi secara intensif, juga memberikan berbagai dampak yang tidak diinginkan, terkait dengan kerusakan ekosistem lahan pertanian, terganggunya eksistensi flora dan fauna di sekitar lahan pertanian dan kesehatan petani pekerja.

Salah satu cara pengendalian hama walang sangit yang ramah lingkungan adalah dengan cara membuat perangkap walang sangit dengan menggunakan botol plastik bekas yang diberi umpan ikan yang sudah busuk, daging yang sudah rusak ataupun dengan jeroan dan juga terasi yang dapat mengeluarkan aroma busuk sehingga menarik perhatian walang sangit untuk masuk ke dalam perangkap. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah :

  1. Menumbuhkan pemahaman petani tentang tata cara pembuatan dan penggunaan perangkap walang sangit dari botol bekas.
  2. Terwujudnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam membuat dan menggunakan perangkap walang sangit dari botol bekas.
  3. Terwujudnya sistem pertanian organik yang berdampak baik bagi kesehatan lingkungan.

 

Cara Pembuatan :

  1. Menyiapkan alat dan bahan. Alat yang digunakan untuk pembuatan perangkap walang sangit yaitu botol plastik bekas, kawat/tali, cutter/pisau. Sedangkan bahan yang digunakan untuk pembuatan perangkap walang sangit yaitu air sabun dan umpan (daging keong mas, jeroan, terasi dll).
  2. Proses pembuatan :
  • Buat lubang berbentuk segitiga pada botol (2-3 cm) dengan jumlah lubang 1-2 lubang
  • Beri lubang pada tutup botol untuk jalan masuk kawat atau tali
  • Potong kawat / tali (±40 cm) dan masukan lewat tutup botol yang telah diberi lubang
  • Bentuk ujung kawat di dalam botol menjadi seperti kail untuk mengaitkan umpan
  • Masukan air sabun dan umpan ke dalam botol (posisi umpan melayang)
  • Perangkap siap disebar di lahan sekitar persawahan dengan cara digantung.
  • Walang sangit yang terperangkap akan terjatuh ke air sabun di dalam botol dan mati. Umpan dan air bisa diganti jika sudah habis.
PENGUNJUNG

2495

HARI INI

5294

KEMARIN

72098624

TOTAL
Copyright © cybext.pertanian.go.id
rss twitter facebook