Gerbang Nasional

Kementan Manfaatkan Sumber Daya Genetik untuk Tingkatkan Kualitas Komoditas Pertanian

Selasa, 13 Agu 2024
Sumber Gambar : docIM

[JAKARTA] Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan penggunaan teknologi dalam mengelola pertanian sangat penting karena akan menjadikan pertanian Indonesia lebih kuat dalam menyediakan pasokan pangan.

"Teknologi mampu menjadikan pertanian Indonesia jauh lebih kuat dan tahan terhadap berbagai ancaman," kata Mentan. 
Amran juga mendorong penggunaan teknologi dan mekanisasi secara masif guna menekan biaya produksi secara signifikan sehingga mampu meningkatkan produktivitas secara maksimal.

"Pertanian itu semua harus dibuat sederhana, simpel, murah dan terjangkau. Dan yang pasti petani harus kita giring untuk berbisnis. Makanya mereka harus diberi untung," ujar Mentan.

Sementara itu agenda Ngobrol Asyik (Ngobras) volume 25 yang diselenggarakan jumat (13/08/2024) bertemakan Pemanfaatan Sumber Daya Genetik untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian, dengan narasumber Arif Surahman, Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian.

Pada paparan materinya Arif Surahman mengatakan Sumber Daya Genetik (SDG) adalah material genetik yang berasal dari tumbuhan, hewan dan jasad renik yang mengandung unit yang berfungsi sbg pembawa sifat keturunan, baik yang mempunyai nilai nyata maupun potensial.

“Alur pemanfaatan sumber daya genetik dimulai dari pengumpulan berbagai sifat genetik yang diinginkan dari berbagai sumber tanaman. Sifat-sifat ini kemudian dikombinasikan melalui proses pemuliaan untuk menghasilkan tanaman dengan karakteristik unggul”. jelasnya.

Selain itu, Arif Surahman mengatakan bahwa ada juga Bioteknologi yang dipandang dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pertanian. Rekayasa organisme tersebut mampu menciptakan bibit unggul, varietas tanaman unggul, biopestisida, dan pupuk hayati yang ramah lingkungan.

“Adapun tujuan pemanfaatan bioteknologi diantaranya menghasilkan pangan yang lebih baik dari segi kualitas maupun kuantitas, menghasilkan produk pangan yang diperkaya nutrisinya, menghasilkan pangan yang tahan terhadap hama, penyakit, dan sebagai pembawa vaksin”. imbuhnya. -hevymay- 

 

 

 

 

 

PENGUNJUNG

2487

HARI INI

5294

KEMARIN

72098616

TOTAL
Copyright © cybext.pertanian.go.id
rss twitter facebook