Gerbang Nasional

Kementan Tingkatkan Nilai Tambah Produk Peternakan melalui Diversifikasi Olahan

Selasa, 24 Sep 2024
Sumber Gambar : docIM

[JAKARTA] Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah mengampanyekan keanekaragaman (diversifikasi) sumber pangan sebagai asupan masyarakat Indonesia. Menurut dia diversifikasi asupan sumber makanan harus dilakukan agar dapat menyerap gizi yang lebih variatif.
 
"Salah satu tujuannya diversifikasi pangan. Ini yang sangat penting karena kalau mau sehat harus diversifikasi sumber makanan bangsa Indonesia. Jadi ini nanti kita kembangkan," ujar Amran.

Amran menambahkan, Kementerian Pertanian memprioritaskan peningkatan produksi komoditas pangan lokal di beberapa daerah guna ekspor dan juga menuju diversifikasi pangan ke masyarakat.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti mengatakan diversifikasi olahan produk peternakan bertujuan untuk memberikan variasi produk yang lebih bernilai ekonomi, memperpanjang umur simpan produk, serta meningkatkan daya saing di pasar domestik maupun internasional.

“Kolaborasi dengan Industri Pengolahan dan Pasar Kerjasama antara peternak dengan industri pengolahan harus terus ditingkatkan. Dukungan dari sektor industri pengolahan akan membantu mempercepat proses diversifikasi produk. Selain itu, akses pasar yang lebih luas baik dalam negeri maupun”. jelas kepala BPPSDMP.

Kepala BPPSDMP berharap, kita dapat meningkatkan nilai tambah produk peternakan secara signifikan. Sektor peternakan tidak hanya menjadi penopang ketahanan pangan, tetapi juga menjadi sektor ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu agenda Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan volume 31 diselenggarakan selasa (24/09/2024), bertemakan Meningkatkan Nilai Tambah Produk Peternakan melalui Diversifikasi Olahan.

Narasumber Ngobras Boethdy Angkasa, Ketua Kelompok Pengolahan, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan mengatakan Produk peternakan merupakan produk “high risk” dan memiliki daya simpan pendek sehingga perlu dilakukan usaha pasca panen dan pengolahan sesuai dengan good practices.

“Preferensi konsumen terhadap cita rasa, citra produk, gizi dan kepraktisan konsumsi sehingga mendorong upaya melakukan diversifikasi pangan untuk memenuhi demand masyarakat”. jelasnya.

Boethdy Angkasa menambahkan bahwa produk olahan hasil peternakan banyak diproduksi oleh UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat dan menyerap tenaga kerja.

“Perubahan lifestyle masyarakat, semakin meningkatnya pengetahuan dan pendapatan masyarakat sehingga kesadaran untuk konsumsi protein hewani meningkat”.imbuhnya.hvy

 

 

 

PENGUNJUNG

2490

HARI INI

5294

KEMARIN

72098619

TOTAL
Copyright © cybext.pertanian.go.id
rss twitter facebook