Kelapa merupakan tanaman tanpa limbah, tanaman multiproduk sehingga disebut sebagai tanaman kehidupan (tree of life). Semua bagian kelapa, dari akar, batang, daun, pelepah, mayang, dan buah dapat dimanfaatkan menjadi produk pangan dan nonpangan yang memiliki nilai ekonomi. Namun seringkali produktivitas tanaman kelapa menurun karena adanya serangan hama dan penyakit. Salah satu hama utama yang menyerang tanaman kelapa adalah Oryctes rhinoceros .
Hama Oryctes rhinoceros termasuk dalam Ordo Coleoptera, Famili Scarabaeidae yang aktif pada malam hari dan tertarik cahaya lampu. Imago Oryctes rhinoceros membuat gerekan melalui tangkai pelepah sampai ke pucuk, mengarah vertikal ke titik tumbuh. Gejala serangan berupa bekas guntingan dengan pola seperti huruf ‘V” yang terlihat jelas saat daun membuka. Serangan kumbang Oryctes rhinoceros dapat menurunkan produksi sekitar 40%.
Untuk mengendalikan serangan kumbang Oryctes rhinoceros pada tanaman kelapa, berikut teknologi pengendalian yang dapat diterapkan oleh petani kelapa:
Anonim. 1993. Baku Operasional Pengendalian Terpadu Hama Kumbang Kelapa (Oryctes rhinoceros L.). Departemen Pertanian. Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta.
Astuti, M., Hafiza, Elis Y, Destiana M., Agus R.W., dan Irfan M.N. 2014. Pedoman Budidaya Kelapa (Cocos nucifera) yang Baik. Direktorat Jenderal Perkebunan. Kementerian Pertanian. Jakarta. Diyasti, F., Merry I.K., Cecep S., dan Dwimas S. 2021. Pengenalan dan Pengendalian OPT pada Tanaman Kelapa. Direktorat Jenderal Perkebunan. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Oleh : Verena Saptorini HM, S.P. (Penyuluh Pertanian Ahli Madya, di Dinas Ketahanan PAngan dan PErtanian Kabupaten Purworejo)
REDAKSI
Tentang KamiKontak