[JAKARTA] Pertanian modern mampu menggandakan produktivitas serta menekan biaya produksi. Hal itu merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan hasil panen secara efisien.
Menteri Pertanian, Amran menjelaskan bahwa transformasi pertanian dari metode tradisional ke modern menjadi kunci keberhasilan dalam mencetak sawah baru, yang berdampak positif terhadap peningkatan produksi padi nasional. Teknologi seperti mekanisasi pertanian memungkinkan penghematan waktu dan tenaga dalam proses panen.
”Penggunaan benih unggul yang disesuaikan dengan kondisi lahan juga menjadi bagian penting dari strategi ini. Misalnya, penggunaan benih padi yang tahan terhadap air asin atau kondisi rawa, disesuaikan dengan tantangan lingkungan setempat untuk memastikan hasil yang optimal”. ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti pada agenda Mentan Sapa Petani Penyuluh (MSPP) volume 37, jumat (11/11/2024) pada arahannya mengatakan banyak perubahan strategis yang terus bergerak dan harus di improv dan harus suda berada di lapangan untuk bisa di lakukan semua pihak sinergi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.
“Menteri pertanian bekerjasama dengan Kemndes dan mengundang seluruh kepala desa di Indonesia untuk bisa bersama sama mensukseskan ketersediaan pangan. Menteri pertanian juga bersinergi dengan Tni, Polri, Kejaksaan, Menteri dalam negeri Dan lainnya untuk bergandengan tangan bersama dengan para penyuluh mendampingi para petani yang bekerja di lapangan”. jelas Kepala BPPSDMP.
Narasumer MSPP, Syamsuddin yang merupakan Kepala Balai Besar Penerapan Instrumen Pertanian, mengatakan peran penerapan standar instrumen pertanian untuk efisiensi usaha pertanian mendukung pertanian berkelanjutan dengan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan
“Selain itu juga mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja dengan ketersediaan tenaga kerja di sektor pertanian semakin menurun, sementara biaya tenaga kerja terus meningkat”. ujarnya.
Selanjutnya narasumber ngobras mengatakan peran penerapan standar instrumen pertanian untuk efisiensi usaha pertanian yaitu meningkatkan produktivitas, menjamin kualitas hasil pertanian, mempercepat waktu operasional, menjamin kualitas hasil pertanian, menjamin kualitas hasil pertanian.
“Adapun kriteria Standar Instrumen Pertanian diantaranya Standar Nasional Indonesia, Persayaratan Teknis Minimal (PTM), Standar Operasional Prosedur (SOP)”. imbuhnya. - hevymay-
REDAKSI
Tentang KamiKontak