Materi Lokalita
BALI > KABUPATEN KARANG ASEM > KUBU

Manfaat Pupuk Kalium Bagi Tanaman

Senin, 20 Jan 2025
Sumber Gambar : https://gokomodo.com/blog/apa-itu-pupuk-kalium-inilah-penjelasan-selengkapnya

Pupuk Kalium adalah salah satu jenis pupuk tunggal yang banyak digunakan petani untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman budidaya. Penggunaan pupuk ini dipilih karena sebagian besar lahan pertanian di Indonesia masih belum bisa mencukupi kebutuhan unsur (K) secara alami di dalam tanah.Fungsi Kalium Bagi Tanaman

Kalium yang terkandung dalam pupuk kalium mempunyai banyak manfaat bagi tanaman. Fungsi kalium bagi tanaman adalah:

  • Membantu pembentukan dan pengangkutan karbohidrat
  • Katalisator dalam pembentukan protein
  • Mengatur kegiatan berbagai unsur mineral dan pergerakan stomata,
  • Meningkatkan pertumbuhan jaringan meristem
  • Memperkuat batang, sehingga tanaman tidak mudah roboh
  • Mengaktifkan enzim
  • Membuat biji tanaman menjadi lebih padat dan berisi
  • Meningkatkan kadar gula dan karbohidrat dalam buah
  • Meningkatkan kualitas buah, sehingga memiliki bentuk, warna, dan kadar yang lebih baik
  • Membuat tanaman tahan terhadap hama dan penyakit
  • Membantu pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman

Gejala Kekurangan Kalium pada Tanaman

Kekurangan kalium pada tanaman agak sulit diketahui saat tanaman masih muda. Namun, gejala-gejala yang terlihat saat tanaman kekurangan kalium adalah:

  • Daun berubah mengerut alias kering (daun tanaman kentang akan menggulung) dan kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua, tetapi tidak merata. Ujung dan tepi daun tampak menguning, bahkan diantara tulang-tulang daun. Pada akhirnya daun tampak bercak-bercak kotor (merah coklat). Bagian yang berbercak ini sering jatuh, sehingga daun tampak bergerigi dan kemudian mati.
  • Tanaman tampak kerdil karena batangnya lemah dan pendek-pendek
  • Buah kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah, dan tidak tahan disimpan
  • Buah muda gugur pada tanaman kelapa dan jeruk
  • Rentan terhadap penyakit

Jenis-jenis Pupuk Kalium

Ada berbagai macam jenis pupuk kalium, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Pupuk Kalium Sulfat

Pupuk kalium sulfat adalah pupuk kalium pertama di pasaran Indonesia. Pupuk ini dibuat dari campuran kalium oksida dan asam belerang. Penamaannya pun sering disebut sebagai pupuk ZK atay zwavelzure kali.

Pupuk kalium sulfat berbentuk butiran-butiran kecil dan berwarna putih. Pupuk ini bersifat higroskopis dan bereaksi asam pada tanah.

Pupuk kalium sulfat yang beredar di pasaran terdiri dari dua macam. Pupuk pertama adalah ZK 90 dengan kandungan K2O sebesar 45% hingga 90%. Pupuk yang kedua adalah ZK 96 dengan kandungan K2O sebesar 52%.

  1. Pupuk Kalium Klorida

Pupuk kalium klorida cukup langka ditemui di pasaran. Harganya tergolong cukup mahal. Namun, pupuk ini tetap dicari dan digunakan oleh petani untuk mencukupi kebutuhan hara K pada tanaman budidayanya.

Pupuk KCL juga dapat ditemukan dalam 2 macam. Jenis pertama adalah KCl 80 yang mengandung K2O sebesar 53%. Jenis kedua adalah pupuk KCl 90 yang memiliki kandungan K2O sebesar 58%.

  1. Pupuk Patent-Kali atau Kalium Magnesium Sulfat

Pupuk patent-kali terbuat dari campuran bahan kalium oksida dan magnesium sulfat. Pupuk ini mengandung kalium sebesar 21% – 30% dan kandungan hara MgO sebanyak 6% – 19,5%.

Pupuk ini umumnya digunakan di daerah sub-tropis. Hal ini karena kandungan haranya MgO-nya yang cukup besar. Tanah-tanah di daerah sub-tropis umumnya banyak kekurangan hara MgO.

  1. Pupuk Kalium Nitrat

Pupuk kalium nitrat sangat efektif karena kebutuhan unsur K dan N dapat diberikan dalam satu kali aplikasi. Kandungan kaliumnya sebesar 45% – 46% dan N sebesar 13%. Pupuk ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan kalium pada tanaman yang sensitif terhadap klorida seperti tembakau.

Pupuk kalium nitrat biasanya berwarna putih, berbentuk Kristal, dan mudah larut dalam air. Pupuk ini bereaksi netral, sehingga tidak bersifat asam ataupun basa. Jadi, pupuk ini sangat efektif digunakan pada tanah asam. Pupuk ini lebih baik dari urea, karena urea bersifat asam dan mengasamkan tanah.

 

Made Karwitha Dwipayana, SP (PPL BPP Kubu, Kabupaten Karangasem)

 

Copyright © cybext.pertanian.go.id
rss twitter facebook