Materi Penyuluhan

Uji Kesesuaian Alsintan

Senin, 03 Feb 2025
Sumber Gambar : mergono

 

 

Kesesuain adalah kata kunci dari pemanfaatan alat dan mesin pertanian. Kesesuaian tersebut menyangkut aspek alat dan mesin pertanian, lahan, dan manusia. Beberapa alasan yang menjadi penciptaan berbagai alat dan mesin pertanian

Meningkatkan produktivitas dan luasan lahan pertanian yang digarap

Penggunaan mesin pertanian memungkinkan dalam pengolahan cenderung seragam sesuai standar, berbeda dengan tenaga kerja manusia yang dipengruhi oleh rasa lelah, ketrampilan, pengalaman, dan dorongan etos kerja. Mesin pertanian memungkinkan percepatan dan perluasan areal sawah yang digarap, dan dapat disesuaikan kapasitasnya dengan target sawah yang akan digarap.

Meningkatkan kualitas hasil agar diterima oleh konsumen dan bersaing dengan kompetitor

Konsistensi mesin pertanian, seperti penyemprotan, pencucian, dan pengolahan hasil pertanian, bahkan dimulai saat pemetikan, pengangkutan, dan pengolahan lebih lanjut dapat menjaga kualitas hasil pertanian yang akan diterima sampai di tangan konsumen.

Menurunkan biaya produksi dan mengatasi kemampuan dan jumlah tenaga kerja

Mesin pertanian akan menekan biaya penggunaan tenaga kerja. Mesin pertanian dibuat untuk meningkatkan produksi dan menurunkan biaya per satu satuan produk.

Menurunkan risiko kerugian

Pada sawah tadah hujan, waktu mulai tanam merupakan saat yang harus segera dimanfaatkan untuk mengolah lahan. Keterlambatan pada pengolahan lahan akan berdampak pada mundurnya waktu panen, dan berisiko mengurangi frekuensi panen dalam 1 tahun. Keberadaan mesin pertanian akan mempercepat proses kerja, seperti pengolahan lahan sawah, sehingga saat tanam dapat bersamaan, tepat waktu, dan tetap dapat mengolah lahan sebanyak 3 kali dalam 1 tahun (IP300)

Memanfaatkan peluang untuk mendapatkan kemanfaatan, seperti keuntungan

 

Mitigasi Risiko penggunaan alat dan mesin pertanian

Meskipun banyak manfaat dengan penggunaan alat dan mesin pertanian, namun perlu diingat bahwa ada masalah ditemukan di lapangan, seperti:

Sulit perawatan, atau pengguna tidak disiplin merawat mesin pertanian

Kemudahan vs keamanan seringkali saling bertentangan. Untuk menjaga mesin dari kotoran dapat dibuat struktur yang mampu melindungi mesin, namun kondisi tersebut akan menyulitkan saat perawatan, karena harus bongkar pelindung. Kesulitan dalam perawatan akan berpenaruh terhadap kesiplinan oprerator dalam merawat mesin pertanian.

Tidak tersedia suku cadang di lokasi pertanian

Tidak semua mesin pertanian tersedia perwakilan distributornya. Jarak yang sangat jauh, missal dri Pulau Jawa dan Pulau Papua menyebabkan harga suku jadang menjadi sangat malah, belum lagi lamanya pengiriman yang berdampak pada terhambatnya operasionalisasi alat dan mesin pertanian dan penundaan waktu tanam.

Mesin dan struktur badan/rangka alat kurang sesuai dengan karakteristik lahan

Lahan pertanian di setiap wilayah memiliki topografi yang berbeda, ada yang berbutik-bukit, ada yang berupa terasiring, ada yang berbatu, berlumpur, bahkan berpasir. Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja mesin pertanian maupun operator.

Tidak disediakan garasi khusus

Mesin perlu dilindungi dari cuaca panas dan hujan. Ketersediaan garasi akan memberikan beberapa keuntungan:

  • Tidak mudah korosi karena terhindar dari panas dan hujan
  • Memudahkan perawatan, seperti perbaikan dan pencucian
  • Kemanan dan pemantauan lebih mudah dan terjaga
  • Tersedian penyimpanan untuk suku cadang dan bahan bakar

 

Pengujian alat dan mesin pertanian

Tujuan pengujian

  • Mesin bekerja secara evetif dan efisien. Melalui pengujian ini penggunaan mesin akan sesuai dengan kapasitasnya, tidak harus parkir di garasi karena perlu perbaikan, dan hasil olahan sesuai standar.
  • Ketersediaan suku cadang, mesin berfungsi optimal, pemeliharaan dapat dilakukan dengan baik yang akan menekan kerusakan lebih parah sehingga tingkat penyusutan terjaga sesuai perkiraan.
  • Akan diperloleh nilai ekonomis yang lebih lama
  • Memastikan alat dan mesin pertanian telah sesuai dengan kondisi setempat, baik fisik, budaya, dukungan pasca pembelian, kemudahan memperoleh suku cadang, dan kehandalan material dan mesin sebagai penggerak utama alat, ketersediaan SDM.
  • Menjadi pertimbangan saat membuat perjanjian dengan penjual/distributior
  • Memahami kondisi mesin sejak awal dapat menjadi dasar saat dilakukan perjanjian jual beli dengan agen/distributor. Bahkan hasil uji coba dapat menjadi dasar untuk menentukan harga pembelian.

 Para pihak yang melakukan pengujian

Untuk melakukna pengujian minimal dapat dihadirkan bererapa pihak sebagai berikut:

  • Pihak pabrikan/agen/distributor meliputi Supervisor/manajer area, Sales, Teknisi
  • Pihak pembeli meliputi Tim Pengadaan Barang dan Jasa/Pemilik modal, Tim pemeriksa barang, Operator

 Cara Melakukan Pengujian Kesesuaian

Pengujian kesesuaian antara alat dan mesin pertanian dengan lahan pertanian setempat dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

  • Melakukan survei dan analisis kondisi lahan pertanian setempat
  • Melakukan uji coba alat dan mesin pertanian di lapangan
  • Mengumpulkan data dan informasi dari petani dan pengguna alat dan mesin pertanian
  • Melakukan analisis dan evaluasi hasil pengujian

 Tindak lanjut hasil pengujian

Beberapa tindak lanjut yang dapat dilakukan pasca pengujian adalah sebagai berikut:

  • Merevisi perjanjian
  • Percepatan pelaksanaan pengadaan barang jasa
  • Pembatalan
  • Modifikasi alat dan mesin pertanian agar sesuai dengan kondisi lapangan
  • Melakukan pelatihan pemeliharaan dan perbaikan bagi operator alat dan mesin pertanian
  • Melengkapi sarapa yang belum terpenuhi, seperti tersedianya garasi

 Simpulan

  • Pengujian alat dan mesin pertanyan sangat bermanfaat, baik dari produsen, distributor, konsumen, operator
  • Pengujian akan menumbuhkan pemahaman, saling menguntungkan, dan saling percaya antara penjual dan pembeli
  • Optimalisasi pemanfaatn alat dan mesin pertanian akan mendukung keberhasilan program pembangunan pertanian

 (Edi Puspito/Penyuluh Pusat)

Copyright © cybext.pertanian.go.id
rss twitter facebook