Materi Lokalita
KALIMANTAN TENGAH > KABUPATEN BARITO SELATAN > DUSUN SELATAN

PEMANFAATAN LIMBAH NENAS PARIGI UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR

Rabu, 05 Feb 2025
Sumber Gambar : dokumen pribadi

Pupuk merupakan nutrisi utama bagi tanaman karena mampu meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan serta perkembangan tanaman yang sudah dibudidayakan. Permasalahan penggunaan pupuk N pada budidaya padi adalah efisiensinya yang rendah, tanaman menyerap hanya 30% sampai 50% dari pupuk N yang diberikan karena pencucian dan penguapan.

Pupuk hayati merupakan pupuk yang mengandung sejumlah konsorsium mikroba dan bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman serta meningkatkan kualitas tanah. Pupuk hayati dapat

meregulasi ketersediaan unsur hara pada tanah, menyederhanakan senyawa organik kompleks,

sebagai agen hayati pengendali penyakit tanaman dan mengandung fitohormon yang memacu

pertumbuhan tanaman (Kalay dkk., 2016).Ada-nya aplikasi pupuk hayati diharapkan akan meningkatkan produksi padi yang sekaligus akan meningkatkan pendapatan petani. Aplikasi pupuk hayati terbukti dapat meningkatkan hasil padi sampai 0,37 t/ha (Purba, 2015). Kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi (Bakrie dkk., 2010). Kombinasi pupuk organik dan pupuk hayati yang tepat dapat meningkatkan produksi padi (Sennangdkk., 2012).

Salah satu keunggulan POC yaitu mampu mengatasi terjadinya defisiensi unsur hara dan menyuplai hara dengan cepat.  Selain itu POC juga memiliki bahan pengikat sehingga larutan pupuk yang diberikan ke permukaan tanah bisa langsung digunakan oleh tanaman.

Pada umumnya petani masih belum optimal dalam pengeloaan usaha tani budidaya padi, ini terkendala kekurangan modal usaha, belum totalitas dalam berusaha/ mengandalkan potensi alam yang ada, masih orientasi memenuhi kebutuhan keluarga, lngkungan usaha budidaya belum permanen sehingga bergantung dengan alam baik saat rentan banjir dan kekeringan. Sehingga poduksi padi tdak stabil.

Manfaat komponen POC :

a.  Limbah Nenas : Energi

b.  Air Kelapa : 43,6 kalori, 10,4 gram gula, 43,6 natrium, vitamin B kompleks, vitamin C, dan sejumlah elektro

c.  Air Leri : Merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman secara keseluruhan

d.  Gula merah :  sebagai makanan untuk perkembangan mikroorganisme 

e.  EM4 : membantu mempercepat proses pembuatan pupuk organik dan meningkatkan kualitasnya

Cara pembuatan POC Limbah nenas parigi

a.  Limbah nenas  ditumbuk atau dihaluskan dengan tumbukan atau coper;

b.  Masukkan dalam wadah atau tong;

c.  Masukkan air kelapa, air leri, gula merah yang sudah dhaluskan,  dan EM4 ke dalam wadah atau tong;

d.  Kocok-kocok/ diaduk supaya tercampur merata (homogen)

e.  Tutup rapat dengan perbandingan isian 60% dari wadah atau membuat lobang untuk menyalur selang ke botol air, berfungsi mengeluarkan gas/ mencegah pembentukan gas dalam wadah.

f.  Fermentasikan selama minimal 15 hari

Cara penggunaan POC Limbah nenas

a.  Sebagai pupuk daun  Pembenah tanah

b.  pestisida nabati campurkan 1 liter POC limbah nenas dalam tangki semprot 14-17 liter air.

c.  Semprotkan secara merata ke tanah dan  tanaman saat pagi atau sore hari.

Aplikasi dan perlakuan :

a.  Dua kali selama musim tanam

b.  Umur 10 HST, umur 60 HST

c.  Jedah 2-3 hari setelah pemberian pupuk urea/NPK

d.  Berpengaruh nyata terhadap tanamam yaitu menambah anakan sampai 30 anakan.

Oleh : ETHIN KRISTIN, SST/Penyuluh Pertanian Muda di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Barito Selatan

Copyright © cybext.pertanian.go.id
rss twitter facebook