Dukung Swasembada Pangan, Penyuluh lakukan Diseminasi Informasi

[JAKARTA] Mentan Amran di berbagai kesempatan mengingatkan cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan Indonesia.

“Perintah Bapak Presiden Prabowo, harus swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dan ini bisa kita rebut manakala kita semua saling bergandengan tangan,” ujar Mentan.

Mentan Amran juga menyemangati para pemuda di desa untuk terus bekerja dan berkarya. “Jangan malu dari desa. Semua menteri di sini dari desa. Aku dari pelosok timur di kaki gunung. Boleh kita lahir di desa tapi rezeki global,” ungkapnya.

Senada dengan hal itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa lahan pertanian merupakan salah satu aset paling berharga yang dimiliki bangsa ini. Lahan ini bukan hanya sebagai tempat bercocok tanam, tetapi juga menjadi fondasi utama bagi keberlanjutan produksi pangan.

“Data menunjukkan bahwa alih fungsi lahan pertanian menjadi non-pertanian terus terjadi, terutama di daerah-daerah strategis. Jika ini tidak segera diatasi, kita akan menghadapi risiko serius berupa ketergantungan impor pangan dan melemahnya kemampuan kita untuk mencapai swasembada pangan”.ujarnya.

Sementara itu agenda Ngobrol Asyik (Ngobras) volume 05 bertemakan  Pendayagunaan Penyuluh Pertanian Mendukung Swasembada Pangan Melalui Diseminasi Informasi, dilaksanakan Selasa (11/02/2025), dengan narasumber Penyuluh Pertanian Pusat  Edi Puspito.

Pada paparan materinya Edi Puspito mengatakan bahwa saat ini penyuluh pertanian harus melek teknologi dan juga harus turun kelapangan untuk mengetahui persoalan-persoalan dilapangan.

“Melalui diseminiasi yaitu pengusahaan agar mampu mendatangkan hasil dan manfaat, ini mendorong orang untuk melatih tinggi”. jelasnya.

Selanjutnya narasumber menambahkan bahwa pengemasan pesan atau informasi harus disesuaikan dengan adanya kondisi dilapangan.----hevymay-