Sumber Gambar : Sinar Tani
Penyiapan Media untuk Produksi stek
- Media tanam yang digunakan steril dan mampu mendukung pertumbuhan stek.
- Media tanam ditempatkan pada pot tray.
Penyimpanan Media Sumber
- Pemeliharaan planet menjadi induk stek yang memiliki 5 (lima) daun.
- Varietas sudah dilepas atau terdaftar untuk peredaran.
- Berasal dari planlet kelas BS, dilengkapi dengan surat keterangan yang diterbitkan oleh pemulia/pemilik varietas atau yang diberi kuasa.
- Planlet dalam botol dsimpan selama 5-7 hari di rumah produksi.
- Planlet dikeluarkan dari botol dengan hati-hati, selanjutnya dicuci dengan air mengalir sehingga tidak ada media agar yang tersisa.
- Planlet ditanam pada media steril dalam wadah untuk aklimatisasi.
Proses Perbanyakan Stek Berakar
- Induk stek sebagai benih sumer dipotong menggunakan alat yang tajam dan steril.
- Induk stek distek maksimala 4 (empat) kali.
- Stek diberi perlakuan zat perangsang akar.
- Stel ditanam dalam media dengan kedalaman 1 (satu) ruas tertutup media tanam
- Media tanam disiram hingga lembab.
Pemeliharaan Tanaman
- Pemberian air dilakukan sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan tanaman.
- Pengendalian OPT dilakukan dengan mengikuti prinsip pengendalian hama terpadu (PHT).
- Pemuoukan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Rouging
- Rouging dilakukan secara berkala untuk membersihkan tanaman dari CVL, tipe simpan dan infeksi penyakit tular benih.
- Rouging dilakukan dengan pencabutan seluruh bagian tanaman yang terindikasi merupakan CVL, tipe simpang dan infeksi penyakit tular benih.
- Tanaman yang dicabut harus dikeluarkan dari rumah produksi.
Panen stek berakar
Stek berakar dipanen dan digunakan untuk proses selanjutnya dengan syarat sudah memiliki minimum 3 (tiga) daun.
Penulis : Ely Novrianty (BSIP Lampung)
Sumber : https://epublikasi.pertanian.go.id/pertanianpress/catalog/book/124
REDAKSI
Tentang KamiKontak