Salah satu program dari Presiden Republik Indonesia yang juga program strategis dari Kementrian Pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan nasional adalah Program Brigade Pangan. Program ini memberdayakan generasi milenial dalam mengelola usaha tani secara terstruktur melalui penerapan pertanian di lahan rawa (opla) dan cetak sawah rakyat (CSR).
Brigade Pangan dibentuk oleh petani menggunakan prinsip pembentukan kelembagaan petani yang ditetapkan oleh Kepala Desa dan diketahui oleh Babinsa. Luas lahan yang dikelola lebih kurang 200 hektar melalui pola kemitraan, masing-masing Brigade Pangan berjumlah 15 orang petani milenial.
Sumatera Selatan sebagai salah satu dari 12 Provinsi yang melaksanakan program ini tentu memiliki potensi dilihat dari segi lahan sawahnya. Dimana kabupaten Ogan Komering Ilir sendiri sebagai penerima kegiatan OPLA yang cukup besar di Tahun 2024. Berkaitan dengan Program Brigade Pangan tadi, sebagai bagian dari Kabupaten OKI, kecamatan Teluk Gelam turut serta dalam mensukseskan dengan membentuk 5 (Lima) Brigade Pangan, yaitu BP Maju Bersama, BP Kuripan Agro, BP Lebak Senja, BP Tunas Muda Berkarya 2, dan BP Sejahtera. Adapun luasan yang menjadi lahan kelolaan BP sejumlah 712 hektar, dengan lebih dari 500 hektar lagi yang belum termasuk dalam kegiatan OPLA.
Pembentukan Brigade Pangan di Kecamatan Teluk Gelam dimulai dari akhir tahun 2024, dan terus berkesinambungan hingga sekarang. Dengan adanya alsintan berupa TR2, TR4, dan combine harvester yang sudah diterima, diharapkan kegiatan BP dapat terlaksana sesuai harapan. Memang belum semua alsintan dan saprodi diterima di lapangan, namun petani melalui BP terus berusaha tetap melaksanakan budidaya padi seperti biasa.
Kunjungan kerja kepala BPPSDMP Kementan, Ibu Dr. Idha Widhi Arsanti, SP, MP beserta kepala Puslatan Ibu Dr. Inneke Kusumawaty, S.TP, MP beserta rombongan di BPP Sugih Waras Kecamatan Teluk Gelam hari Minggu tanggal 16 Maret 2025 tentu memberikan semangat kembali kepada seluruh Brigade Pangan yang ada, juga kepada para penyuluh yang terlibat. Dalam kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas KPTPH Kab. OKI, Kepala SPP Sembawa, Sekretaris Camat, Perwakilan Koramil dan babinsa, para penyuluh serta mahasiswa dan siswa magang.
Beberapa poin yang dapat diambil dari kunjungan tersebut antara lain:
Dengan program ini, tentu saja diharapkan terjadi peningkatan produksi dan produktivitas padi kita. Juga diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman padi sawah yang tadinya satu kali tanam menjadi dua kali tanam dalam setahun. Namun, yang utamanya adalah terjadi perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam berusaha tani baik dalam intensifikasi maupun ekstensifikasi lahannya. Pada akhirnya, dengan peningkatan ini semua, tentulah diharapkan adanya peningkatan pendapatan baik bagi petani maupun BP agar dapat lebih bersemangat dalam menjalankan tupoksinya.
Disusun oleh: Penyuluh Pertanian Lapangan BPP Sugih Waras Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten OKI
Sumber: Instagram Kementrian Pertanian, Instagram BSIP
REDAKSI
Tentang KamiKontak