Gerbang Nasional

PENYULUH PERTANIAN DIHARAPKAN MENJADI MOTOR PENGGERAK PERCEPATAN LTT

Jum'at, 11 Apr 2025
Sumber Gambar : why

Jakarta, 10 April 2025 Menteri Pertanian Amran Sulaiman target swasembada pangan 2025 bukan hanya sebuah capaian nasional, tetapi juga wujud komitmen kita bersama untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani dan menciptakan ketahanan pangan bagi generasi mendatang, tandas Menteri Pertanian. Selain itu beliau juga menekankan bahwa percepatan LTT memerlukan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, penyuluh pertanian, dan petani.
Mentan Amran berharap semua pihak bekerja keras untuk mencapai target produksi pangan, dengan mencontoh keberhasilan masa lalu dalam mencapai swasembada pangan. Untuk itu diperlukan peran strategis penyuluh pertanian dalam pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Beliau menekankan bahwa penyuluh adalah ujung tombak yang berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Selanjutnya amran juga menyampaikan bahwa peningkatan kemampuan sumber daya manusia, termasuk penyuluh pertanian, adalah kunci untuk mencapai swasembada pangan.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian , Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa Program percepatan LTT harus dilaksanakan dengan tepat sasaran dan tidak hanya menjadi agenda seremonial belaka, tetapi memang harus menjadi agenda utama bagi para penyuluh pertanian agar segera melakukan sinergi dengan para petani.
Selanjutnya Idha mengingatkan pentingnya penyuluh agar fokus dalam pengawalan LTT dan mendukung peningkatan Indek Pertanaman (IP) serta produktivitas. Saat ini peran penyuluh pertanian untuk dapat mencapai target LTT dengan melakukan pelaporan LTT harian sehingga penyuluh pertanian diharapkan dapat melaporkan secara tepat waktu. Selain itu menekankan juga bahwa pentingnya percepatan LTT untuk memastikan ketahanan pangan nasional.
Pada rangka percepatan realisasi dan pelaporan LTT Pusat Penyuluhan Pertanian mengadakan rapat koordinasi dengan mengundang Koordinator Penyuluh Pertanian BPP di Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Indonesia. Dalam koordinasi tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Purwanta menyampaikan peran penyuluh pertanian dalam mendukung percepatan swasembada pangan dan penyuluh pertanian agar melaporkan target pelaporan LTT secara harian. Selain itu perlunya penyuluh pertanian untuk berkolaborasi antara penyuluh dan petugas data di level kabupaten sampai dengan kecamatan untuk mengoptimalkan pelaporan data LTT ujar Purwanta
Selain itu penyuluh sebagai garda terdepan agar dapat mendampingi petani dalam mengidentifikasi luas tanam yang dilakukan. Penyuluh Pertanian dapat memastikan data yang dikumpulkan akurat, baik dari segi luas tanah yang ditanami, jenis tanaman yang ditanam, serta tahap pertumbuhan tanaman.
Disampaikan juga oleh purwanta penyuluh pertanian dapat menjadi penghubung antara petani dan pemerintah dalam memastikan bahwa data pertanian yang ada dapat digunakan untuk meningkatkan produksi pertanian secara efektif.
Salah satu Penyuluh Pertanian dari Kabupaten Serang menyampaikan bahwa penyuluh dilapangan sudah siap melaporkan LTT secara harian namun masih ada kendala jaringan yang mengakibatkan laporan harian LTT menjadi terlambat di laporkan. Selain kendala tersebut ada juga target LTT yang masih belum sesuai kondisinya di daerah baik di kabupaten maupun kecamatan.
Guna mewujudkan swasembada pangan penyuluh pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan pelaporan LTT, selain itu diharapkan penyuluh dapat memberikan informasi dan pelatihan kepada petani tentang teknologi pertanian terbaru yang dapat meningkatkan hasil tanam. (NS)

Copyright © cybext.pertanian.go.id
rss twitter facebook