Fieldtrip merupakan kegiatan studi lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mengunjungi tempat-tempat tertentu terkait dengan matah kuliah yang sedang dipelajari. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan penting penting dalam pendidikan. Melalui fieldtrip, mahasiswa dapat melihat langsung objek yang dipelajari, mengembangkan pemikiran dan kreativitas, membuktikan sendiri fenomena sosial yang terjadi.
Upaya maksimal dilakukan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya untuk menciptakan SDM-SDM pertanian yang handal, khususnya petani milenial. Salah satunya dengan Praktik Lapangan (Fieldtrip) Mata Kuliah Sosiologi Pedesaan dan Penyuluhan Pertanian. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 12 April 2025 di Balai Desa Ternate Kecamatan SP. Padang yang diikuti oleh 265 orang mahasiswa dan didampingi oleh 26 orang Dosen. selain itu kegiatan tersebut turut mengundang Kepala Polsek SP. Padang, Danramil SP. Padang, Koorluh BPP SP. Padang, Kepala Desa Terate, Kepala Desa Sirah Pulau Padang, Kepala Desa Terusan Menang, Kepala Desa Belanti, Kepala Desa Serdang Menang serta turut hadir penyuluh pertanian dan petugas POPT BPP SP. Padang.
Kegiatan tersebut diawali dengan arahan dari Bapak Prof. Ir. Fachrurrozie Sjarkowi, MSc., Phd selaku perwakilan Dosen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dan juga sambutan dari Camat SP. Padang Bapak Ardhi Tomiansyah, S.IP., M.Si sekaligus membuka acara. Selanjutnya kegiatan fieldtrip tersebut dibagi menjadi 2 (dua) kelas yaitu kelas sosiologi pedesaan dan kelas penyuluhan pertanian. Pada kelas sosiologi pedesaaan, mahasiswa melakukan penelitian lapangan dan wawancara kepada masyarakat sesuai dengan desa yang telah ditentukan diantaranya Desa Terate, Desa Sirah Pulau Padang, Desa Terusan Menang, Desa Belanti dan Desa Serdang Menang, sendangkan kelas penyuluhan pertanian, mahasiswa tetap berada di Balai Desa untuk mengikuti dan mendengarkan materi yang disampaikan oleh penyuluh pertanian dan petugas POPT yang ada di Kecamatan SP. Padang.
Adapun materi yang disampaikan pada kelas penyuluhan pertanian sebanyak 3 (tiga) materi sesuai dengan tugas jabatan para pemateri. Materi pertama disampaikan oleh Bapak Muhammad Romelan, SP tentang program kegiatan Kementerian Pertanian OPLA dan Brigade Pangan yang ada di kecamatan SP. Padang, materi kedua disampaikan oleh Ibu Devi Oktriana, SP tentang Dasar-Dasar Penyuluhan Pertanian, dan materi terakhir disampaikan oleh Bapak Aleksander, SP tentang Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang menjadi kendala di Kecamatan SP. Padang.
Setelah paparan materi disampaikan, dibuka sesi tanya jawab yang disambut dengan antusias oleh para mahasiswa untuk bertanya dan menggali ilmu di lapangan. Pertanyaan yang diajukan mahasiswa berkaitan dengan tips menyuluh dengan pendekatan kepada petani agar dapat tercapainya perubahan prilaku, pengendalian OPT pada kasus tertentu dan cara mengatasinya, dan masih banyak lagi.
Fieldtrip tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat melihat langsung objek yang akan dipelajari dari mata kuliah Sosiologi Pedesaan dan Penyuluhan Pertanian menambah pengalaman, mengembangkan pemikiran dan merangsang kreativitas karena mahasiswa dapat menyaksikan dan membuktikan sendiri fenomena sosial yang terjadi. Semoga mahasiswa pertanian dan dosen dari Universitas Sriwijaya khususnya Fakultas Pertanian dapat memberikan kontribusi pemikiran dan manfaat bagi kemajuan pertanian di Kecamatan Sirah Pulau Padang dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Penyusun :
1. Albian, SP (Korluh BPP SP. Padang/Penyuluh Pertanian Ahli Pertama)
2. Devi Oktriana, SP (Penyuluh Pertanian Ahli Muda)
3. Muhammad Romelan, SP (Penyuluh Pertanian Ahli Pertama)
4. Alexsander, SP (Petugas POPT Kecamatan SP. Padang)
Sumber : Surat dari Universitas Sriwijaya Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Surat dari Camat Sirah Pulau Padang dan Materi yang disampaikan.
REDAKSI
Tentang KamiKontak